Kandungan Gizi Kedelai Edamame

Apakah anda tahu tentang kedelai edamame?? Kedelai edamame adalah kedelai yang berasal dari Negara jepang. Banyak kandungan gizi yang terdapat didalam kedelai edamame ini antara lain sebagai berikut:

– Tanpa Kolesterol

– Kandungan protein tertinggi diantara semua tumbuhan

– Tinggi Kalsium (plus Kalsium)

Kedelai EDAMAME mengandung protein komplit kualitas tinggi terbanyak dibandingkan dengan tumbuhan lainnya. Juga mengandung 9 asam amino penting yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang sempurna. Nilai gizi dalam kedelai setra dengan susu sapi dan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. Kedelai sebagai sumber lecithin dan vitamin E. Kandungan tinggi isoflavones dan Saponin merupakan anti oksidan kuat kandungan tinggi lemak tak jenuh, fiber, vitamin, mineral dan rendah lemak jenuh, trygliceride.

Informasi Nilai Gizi :

Lemak total 8gr, 15% AKG

Protein 11gr, 23% AKG

Karbohidrat total 8gr, 2% AKG

Serat Pangan 3gr, 11% AKG

Natrium 300mg, 15% AKG

Besi 14% AKG

Kalium 9% AKG

Kalsium 400mb, 56% AKG

Kedelai EDAMAME mengandung protein lengkap bermutu tinggi terbanyak dibandingkan dengan tumbuhan lainnya, Juga Mengandung asam amino penting yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang sempurna. Nilai gizi dalam edamame setara susu sapi dan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi.

Kedelai sumber lecithin dan vitamin E. Kandungan isoflavones dan saponin merupakan anti oksidan kuat. Kandungan tinggi lemak tak jenuh, fiber, vitamin, mineral dan rendah lemak jenuh, trigliceride.

EDAMAME mengandung 9gr serat, kandungan ini setara dengan 4 iris roti gandum utuh (wholewheat).  Kandungan protein di dalamnya setara dengan jumlah karbohidrat. EDAMAME mampu memenuhi 10% kebutuhan vitamin A dan C. Inilah yang menyebabkan Edamame menjadi makanan favorit karena mengandung anti oksidan.

Selain itu, didalam EDAMAME terdapat vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan K. Kadar zat besi pada EDAMAME hampir setara dengan kandungan zat besi dalam 4 ons dada ayam panggang.

EDAMAME juga mengandung protein, senyawa organik seperti asam folat, mangan, isoflavones, beta karoten dan sukrosa.

Demikian artikel dari saya. Semoga bermanfaat.(fir.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *